Bupati Indah Putri Indriani sebut Luwu Utara Indonesia Mini
LUWU UTARA, MBNEWS CO.ID - Utsawa Dharma Gita (UDG) IX Tingkat Sulawesi Selatan resmi dibuka pada Jumat, (12/4/24), di Lapangan Sukadamai Sukamaju, Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan.
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani mengatakan bahwa Luwu Utara seperti Indonesia Mini yang sangat heterogen.
"Pemerintah kabupaten Luwu Utara menyadari bahwa daerah ini sangat heterogen, tadi sudah disampaikan Indonesia Mini, semuanya ada kecuali yang tidak ada," Terangnya lagi
"Semuanya ada di Luwu Utara dan kami menyadari bahwa semua itu adalah kekuatan yang kami miliki Oleh karena itu, menjadi kewajiban untuk mengayomi semuanya," Jelasnya.
"Silahkan beraktivitas sesuai dengan keyakinan masing-masing dan pemerintah bersama dengan bapak dan ibu," Tutupnya.
Muhammad Tonang Kepala Kementerian Agama Sulsel mengajak untuk saling meningkatkan kerukunan umat beragama.
"Kami mengajak seluruh umat beragama untuk saling bergandengan untuk meningkatkan kerukunan umat beragama Di Provinsi Sulawesi Selatan," Ujarnya.
"Sehingga pelayanan kaitannya dengan pelayanan kegiatan keagamaan dapat kita laksanakan dengan baik,"Terangnya
"Selanjutnya izinkan kami juga menyampaikan selamat melaksanakan idulfitri saat ini juga,"Ucapnya
"Saat itu, saya sampaikan bahwa waktu masih musim liburan, In Sya Allah saya akan hadir," Pungkasnya
"Kemarin kami sempat silaturahim dengan umat beragama, kedepannya kita akan membangun kerukunan umat beragama di provinsi Sulawesi Selatan,"Ungkapnya
"Kegiatan keagamaan seperti Dharma Gita nyanyian suci keagamaan Hindu, memiliki peran penting dalam meningkatkan pemahaman, penghayatan dan pengamalan ajaran agama Hindu di seluruh Indonesia," Tambahnya
"Naskah Dharma Gita yang terdapat dalam kitab Weda adalah sastra Hindu, yang mengandung nilai-nilai spiritual, etika dan estetika yang sangat tinggi sehingga memberikan tuntunan agama Hindu mulai dari aspek takwa, susila dan agama," Lanjutnya
"Penyelenggaraan Dharma Gita dalam bentuk nyanyian suci keagamaan dengan irama lagu yang sangat membantu. Oleh karena itu, keberadaan Dharma Gita sangat dibutuhkan," Tutupnya.
Rusydi Hasyim, Kepala Kementerian Agama Kab. Luwu Utara mengatakan dengan Utsawa Dharma Gita ini berharap literasi pembacaan kitab suci itu semakin digaungkan sehingga pengamalan semakin bagus.
Literasi beragama dengan pembacaan kitab suci semakin baik sehingga memberikan pengamalan yang lebih baik lagi," Harapnya
"Mengapa, karena UDG ini sama kalau dalam Islam itu semacam MTQ dan kita berharap UDG ini yang dilaksanakan di Kampung Moderasi semakin mempererat silaturahim dengan merawat kerukunan umat beragama yang sudah terjalin selama ini," Terangnya.
"Sehingga kehidupan beragama di Sukadamai ini bisa aman, nyaman dan kehidupan beragama semakin baik," Tutupnya.
Kegiatan ini diikuti oleh Kontingen Kabupaten Luwu Timur, Tana Toraja, Kota Palopo, Kota Makassar, Kabupaten Sidrap.
Dihadiri oleh Bupati Luwu Utara
Biro Kesra Gubernur Sulsel
Ka Kanwil Kemenag Provinsi. Sulsel
Pemvimas Hindu Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan,
PHDI SULSEL (Paruman Pandita, Paruman Walaka, & Pengurus Harian), Ka Kemenag Kab. Kota (Makassar, Sidrap, Palopo, Tana Toraja, Luwu Utara & Luwu Timur)
PSN Korwil Sulsel, LPDG Prov. Sulsel, WHDI Prov. Sulsel, DPP PERADAH Sulsel, PD KMHDI Sulsel
PRAJANITI Sulsel, ICHI Sulsel, BPH Sulsel, Anggota DPRD Kab. Luwu Utara, Penyelenggara Hindu Kemenag Kab. Luwu Timur dan Kab. Sidrap, LPDG, WHDI, PSN, DPK PERADAH Se-kabupaten Luwu Utara.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Bupati Luwu Utara ditandai dengan pemukulan Gong.
Terakhir Utsawa Dharma Gita ini mengambil dengan tema “LITERASI SASTRA SUCI MEWUJUDKAN SDM HINDU YANG MODERAT DAN KOMPETITIF”.