Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Luwu Utara Gelar Evaluasi Kinerja Pasca Pemilu 2024

Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Luwu Utara Gelar Evaluasi Kinerja Pasca Pemilu 2024

LUWU UTARA, MBNEWS.CO.ID-Untuk peningkatan kinerja divisi Hukum dan Pengawasan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Utara (Lutra) menggelar evaluasi kinerja pasca tahapan penyelenggaraan pemilihan umum tahun 2024.

Anggota KPU Luwu Utara divisi Hukum dan Pengawasan Umung Kallang mengatakan kegiatan ini adalah untuk mengukur dan mengevaluasi kinerja divisi Hukum dan Pengawasan pasca pemilu bersama 15 anggota PPK yang membidangi divisi Hukum dan Pengawasan.

"Secara tertulis tugas dan tupoksi divisi Hukum dan Pengawasan tidak ada, akan tetapi secara tersirat harus dapat mengetahui semua tahapan pemilu dan menjadi pengimbang divisi lain,"ujarnya Senin (25/3/2024)

"Divisi Hukum dan Pengawasan mempunyai tugas untuk mengoordinasikan, mengendalikan, memantau, supervisi, dan evaluasi terkait dengan kebijakan yang ada.

dan pengendalian internal serta penanganan pelanggaran administrasi, kode etik dan kode perilaku penyelenggara serta melakukan mitigasi potensi masalah yang ada,"tambahnya 

Selain itu kata Umung, divisi Hukum dan Pengawasan harus selalu membangun koordinasi yang baik dan beretika baik secara internal maupun eksternal serta memahami regulasi secara utuh.

"Dari hasil evaluasi bersama 15 Kecamatan yang membidangi Divisi Hukum dan Pengawasan maka kami mengeluarkan lima rekemendasi yang akan dijadikan acuan kedepannya,"tandas Umung Kallang yang merupakan Demisioner Presma IAIN Palopo.

Sementara itu, Haerul Tungga PPK Baebunta yang mewakili Divisi Hukum dan Pengawasan PPK se-Luwu Utara mengatakan bahwa pentingnya komunikasi dan koordinasi yang massif, baik internal dan eksternal merupakan kunci suksesnya penyelenggaraan dalam setiap tahapan.

"Setiap divisi yang ada memiliki tanggung jawab yang sama sehingga berjalannya koordinasi dan komunikasi yang baik menjadi penentu tahapan itu akan sukses,"kata Haerul Tungga.

"Yang merusak tatanan itukan adalah egoisme,yang merasa hebat sendiri padahal kerja-kerja badan Adhoc ini adalah kolektif kolegial,tapi Alhamdulillah di Luwu Utara ini semua berjalan dengan baik."tutupnya.(HT)