Gagal Berangkat Calon Jamaah Umroh Subsidi dari Putri Dakka, Pihak Travel Restu Wisata Sampaikan Kronologisnya

MAKASSAR,MBNEWS CO.ID-Beberapa hari lalu telah viral di media sosial dengan gagalnya beberapa Calon Jamaah Umroh Subsidi dari Putri Dakka (PD), itu sesuai di posting akun Instagram dr.restimuzakkir.
Sesuai disampaikan dr. Resti, selalu bikin manifest palsu setiap hari, PHP setiap hari.
"Capek sekalima lihat jamaah, setiap hari menangis. Alhamdulillah 6 jamaahmi natepati dari 45 jamaah per jadwal tgl 18. Lbh banyak ji yg gagal berangkat. Terlalu banyak alasanmu #putridakka Itue jadi visa 68 jamaah, itu pake ppui dan konsersium. Ko janji k' tiket setiap hari rilis, manami kerilisanmu???. Bilang aja Loe gak ada duit, Jganko sok sok mau subsidi org, seenakmu cancel 5x keberangkatnnya. Org sdh dtg dari serui, jayapura papua, banten, soroako, malili, masamba, sidrap. Mauko seluruh dunia korbanmu baru kau taubat???" tulisnya.
Sementara itu, dilansir dari redaksi media online peduli Rakyat telah dikonfirmasi langung terhadap Putri Dakka, ia menyampaikan bahwa pihak Travel Restu Wisata memang sudah mengeluarkan Visa sejumlah 68, namun Visa tanpa ijin Siskopatuh sebab Travel tidak terdaftar Kementrian Agama.
"Maka dari itu kami alihkan jamaah kpd travel yg resmi. Meskipun 6 orang karena kita mencari seat rontokan dari travel2 yg masih tersedia seatnya, bukan persoalan jumlahnya namun niatnya sampai. Hingga jamaah bertahap berangkat semua. Kecuali yang telah refund dan bendahara punya prosedur refund sesuai dng limid bengking perhari," ujar PD.
Selain itu, dr. Resti menjelaskan, meskipun sudah ada pesan Visa tidak bisa diberangkatkan karena tidak ada tiket PP dan Hotel, dan itu tanggung jawab Putri Dakka. Tapi setiap dimintai, tidak ada respon baiknya sementara beberapa calon jamaah yang jadwal berangkat tanggal 18 Desember 2024 itu sudah ada di Makasar, ada dari tanggal 11 sudah ada.
"Tapi kita selaku pihak Travel Restu Wisata tidak bisa berbuat apa-apa kalau tidak ada tiket PP dan Hotel diboking oleh Putri Dakka, karena itu adalah tanggung jawabnya apalagi sudah semua membayar para calon jamaah ke dia. Jadi harusnya dia wajib berangkatkan calon jamaah sesuai jadwal yang telah dijanjikan, kalau dikatakan Travel kami tidak terdaftar di Kementrian Agama kami bisa kerjasamakan dengan travel lain dan begitulah kami lakukan biasanya. Intinya susah memang kalau hanya dijanji-janji manis calon jamaah baru tidak ditepati," jelas dr. Restu Selasa (24/12/2024).
"Itupun beberapa kali saya telpon, dengan menyampaikan bagaimana ini calon jamaah ta kak Putri sudah ada di rumah ini namun belum ada kepastian mereka diberangkatkan. Dia hanya bilang kasi menginap saja di hotel, tapi para calon jamaah itu tidak mau pisah dengan saya jadi hanya menginap di Ruko saya, kerena memang uang untuk nginap di hotel juga tidak ada. Akhirnya pada tanggal 18 tetap ada dia berangkatkan tapi hanya 6 orang dari 45 orang dijanji lebih banyak tidak berangkat," tambahnya.
Ironisnya, redaksi tekah konfirmasi Erni Najwa selaku pendamping jamaah Umroh Subsudi PD, namun bukan respon baik yang diberikan, hanya minta maaf untuk blokir WA redaksi. "Maafkan saya pak, saya blokir saja bapak yah, maafkan saya pak saya mau fokus sama yg lain pak," tulisnya.
Diketahui, bahwa saat ini calon jamaah umroh subsidi dari PD banyak meminta dikembalikan uangnya, itu sesuai baru-baru ini diposting di akun Instagram dr.restimuzakkir, dalam vidionya seorang ibu-ibu marah-marah dengan meminta dikembalikan uangnya. Tidak hanya itu, beredar juga informasi bahwa PD telah resmi dilaporkan di Polres Palopo oleh puluhan calon jamaah umroh subsidi gagal diberangkatkan dan meminta dikembalikan uangnya, dan katanya sering kali hanya dijanji-janji dikembalikan uangnya namun sampai saat ini belum dikembalikan katanya. (Baslam)