Ikatan Pelajar Muhammadiyah Luwu Gelar TM 1 Dengan Tema Revitalisasi Islam Berkemajuan

Ikatan Pelajar Muhammadiyah Luwu Gelar TM 1 Dengan Tema Revitalisasi Islam Berkemajuan

LUWU,MBNEWS.CO.ID-Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kabupaten Luwu (PD IPM LUWU) menggelar pelatihan kader dasar Taruna Melati 1 pada akbar 2024 dengan tema "Revitalisasi Islam Berkemajuan, Menyambut Era Baru IPM".

Kegiatan tersebut berlangsung selama 4 hari, mulai dari hari Kamis hingga Minggu, 28-31 Maret 2024, di Mts. Al-Qashas Desa To'bia, Kecamatan Ponrang, Kabupaten Luwu Sulawesi Selatan.

Turut hadir Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Luwu,Buntoro Agham, Wakil Ketua Pimpinan Daerah 'Aisyiyah Luwu, Maswati, Ketua Yayasan Mts Al-Qashas Desa Tobia, Ihzanuddin, Ketua Pimpinan Daerah IPM Luwu, Sri Andriani Putri, Anggota Pimpinan Cabang IMM Luwu.

Ketua Panitia, Hasrul Sunny, menyatakan kebanggaannya atas terselenggaranya kegiatan pelatihan tersebut. 

"Tujuan utama acara ini adalah untuk menghasilkan bibit unggul persyarikatan Muhammadiyah melalui pelatihan kader dasar Taruna Melati 1 oleh PD IPM Luwu,"ujarnya.

"Berjumlah jumlah 30 peserta, yang terdiri dari pelajar SMA/SMK/Mts se Kabupaten Luwu,"tambahnya

"Kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa cinta pada ikatan ini, serta membawa nama baik organisasi dalam era baru IPM,"harapnya.

Sementara itu,ketua Pimpinan Daerah IPM Luwu, Sri Andriani Putri, mengapresiasi seluruh kader yang turut menyukseskan kegiatan pelatihan tersebut. 

"Terima kasih kepada panitia dan tim fasilitator atas dukungannya. berharap kegiatan ini dapat melahirkan generasi kader militan di IPM Luwu,"katanya 

Selain itu, Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Luwu,Buntoro Agham menekankan kegiatan pelatihan ini merupakan tantangan bagi kader dan untuk mengevaluasi peserta dari tim fasilitator.

"Dengan semangat yang tinggi, pelatihan kader dasar Taruna Melati 1 IPM Luwu diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam membangun generasi muda yang militan dan berkomitmen pada nilai-nilai Islam serta persyarikatan Muhammadiyah."tutupnya.(Al)