Senyum Lebah Keempat "Hari esok belum sampai. Biarkan masa depan datang sendiri".

Senyum Lebah Keempat "Hari esok belum sampai. Biarkan masa depan datang sendiri".

Oleh : Muhammad Ibrahim (Pemerhati, Penulis dan Pelatih dalam Bidang Pendidikan, Pengabdian dan Pemberdayaan)

MBNEWS.CO.ID - Biji yang tumbuh di sebuah pulau, akankah tumbuh atau sebaliknya?

Apakah Anda mau mengembalikan air hujan ke langit yang telah mengalir di sawah?

Atau memanen padi yang masih menghijau, belum menguning sebagai petanda saatnya dipanen.

Jawabannya. Tunggulah, jangan pernah mendahului sesuatu yang belum terjadi !

Jawabannya. Hari esok ada adalah fatamorgana, masa yang belum nyata, belum berwujud.

Mengkhawatirkan ...

Mencemaskan ...

Meratapi ...

Menyibukkan diri ...

Kita juga tidak tahu, apakah kita bertemu dengannya atau tidak.

Apakah hari esoknya kita tersenyum atau sebaliknya.

Yang pasti, hari esok masih ada dalam alam gaib dan belum tentu terbit bersama Matahari.

Memikirkan masa depan yang suram ...

Mengkhayalkan dugaan nestapa ...

Adalah sesuatu yang tak disahkan.

Adalah angan-angan yang terlihat jauh.

Kelaparan, kemiskinan, wabah penyakit dan krisis adalah bagaikan memeluk bayangan nisbi.

Jawabannya. Peluklah kenyataan, bukan bayangan.

Ketahuilah sesungguhnya akal sehat menjernihkan air dugaan nisbi.

Siapkanlah diri menyambut perangkat syetan, karena itu semua keropos.

Kamu takut karena ketidakpastian

Kamu kikir karena memiliki segalanya.

Yang benar adalah jangan bersedih ...

Yang betul adalah jangan takut ...

Jawabannya. Sesungguhnya Allah akan selalu bersama dengan Saya, Anda dan Kita.

Hindarilah pandangan tidak baik, apalagi menangis sedih, menyangka diri akan hilang.

Tiada yang tahu tentang hari esok.

Jangan menggadaikan ... !

Biarkan hari esok ...

Biarkan masa depan ...

Itu akan datang sendiri.

Jangan bertanya akan beritanya, jangan pernah menanti serangan fajar akan petakanya. Sebab hari ini, Anda sudah sangat sibuk.

Sekali lagi ...

Hiduplah dalam kenyataan.

Hindarilah angan-angan yang berlebihan.

Jangan bersedih ...

Jangan takut ...

Jawabannya. Ketahuilah sesungguhnya Allah akan selalu bersama dengan Saya, Anda dan Kita.

"Hari esok belum sampai. Biarkan masa depan datang sendiri".