Senyum Lebah Pertama "Pikirkan dan Syukurilah"
Oleh: Muhammad Ibrahim (Pemerhati Pendidikan, Pengabdian, Pemberdayaan)
MBNEWS.CO.ID - Tulisan ini saya beri judul "Senyum Lebah", di maksudkan bahwa lebah adalah inspirasi hidup yang semuanya dijalani dengan berbagai simbol kebahagiaan. Akan tetapi, tiap bahasan senyum lebah ada pembahasan, pada kesempatan ini akan saya membahas tentang "Pikirkan dan Syukurilah".
Q.S. Ibrahim: 34
*Jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan sanggup menghitungnya*
Dari ujung rambut hingga ke bawah kedua telapak kaki, diperingatkan buat kita semua adalah nikmat yang tak terhitung oleh siapapun dan apapun.
Kesehatan ragawi, keamanan diri, tersedianya sandang, pangan dan papan, semuanya tersedia dalam hidup kita. Namun begitulah, Anda memiliki alam semesta, tetapi tidak pernah menyadarinya. Anda memiliki kehidupan, tetapi memilih kematian dan tidak mau mengetahuinya.
Anda memiliki dua tangan dan dua kaki.
Apakah Anda menyangka bahwa berjalan dengan kedua kaki itu sesuatu yang sepele.
Apakah Anda mengira bahwa memegang dengan kedua tangan itu sesuatu yang kecil dan tidak berguna.
Maka sadarilah, betapa hinanya diri kita ketika menyepelekan nikmat dua kaki dan nikmat dua tangan. Ayo berpikir ! Ayo bersyukur!
Apakah Saya, Anda dan Kita mau menukarkan kedua kaki dan kedua tangan dengan emas sebesar dua gunung, Gunung Bawakaraeng dan Latimojong, sementara
kaki dan tangan buntung.
Begitulah, sebenarnya Saya, Anda dan Kita adalah kenikmatan tiada tara. Tetapi tidak pernah menyadarinya.
Saya, Anda dan Kita mempunyai ubi rebus hangat untuk disantap, air segar diteguk, waktu yang tenang untuk tidur pulas, dan kesehatan serta kesempatan untuk terus berbuat.
Acapkali, memikirkan sesuatu yang tidak ada, padahal ada yang di depan mata.
Ingatlah !!!
Saya, Anda dan Kita memegang Kunci kebahagiaan dan Kunci Kebaikan.
Pikirkan dan renungkan apa yang yang ada pada diri, keluarga, rumah, pekerjaan, kesempatan, kesehatan dan apa saja yang berada di sekeliling kita. Janganlah termasuk golongan di bawah ini pada QS. An-Nahl: 83
*Mereka mengetahui nikmat Allah, kemudian mereka mengingkarinya*