Ketua DPD IMM NTT Ajak Masyarakat Jaga Toleransi Menjelang Ramadhan dan Waspada Isu Provokatif pasca Pilkada

NUSA TENGGARA TIMUR,MBNEWS.CO.ID-Ketua Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPD IMM) Nusa Tenggara Timur (NTT) Cakti Kirie, mengajak masyarakat untuk tetap jaga toleransi dan menghindari isu provokatif pasca pilkada dan menjelang ramadhan.
Cakti Kirie mengajak seluruh elemen masyarakat dan para aktivis untuk tetap menjaga nilai-nilai toleransi dan persatuan pasca Pilkada serta menjelang bulan suci Ramadhan 1446 H.
" Perbedaan dalam politik tidak boleh menjadi pemicu perpecahan, melainkan harus menjadi momentum untuk semakin memperkuat persaudaraan," katanya Rabu (19/2/2025).
"Demokrasi telah usai, saatnya kita kembali merajut kebersamaan. Jangan biarkan perbedaan politik membuat kita terpecah. Sebaliknya, mari kita jadikan ini sebagai kesempatan untuk mempererat persatuan dan menciptakan suasana yang damai, terutama menjelang bulan Ramadhan," tambahnya.
Cakti juga menghimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah persatuan, baik yang beredar di media sosial maupun dalam kehidupan sehari-hari. Ia menekankan pentingnya bersikap bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi.
"Saat ini banyak sekali informasi yang beredar, termasuk yang bersifat provokatif dan memicu perpecahan, Saya mengajak seluruh masyarakat NTT untuk tetap tenang, tidak mudah terprovokasi, serta selalu mencari kebenaran sebelum mempercayai suatu informasi. Mari kita jaga ketenangan dan kondusifitas daerah kita," tegasnya.
"Ramadhan adalah momen refleksi dan memperbanyak kebaikan, bukan hanya bagi umat Islam, tetapi juga bagi seluruh masyarakat. Mari kita jadikan bulan suci ini sebagai ajang memperkuat rasa saling menghormati dan membangun harmoni di tengah keberagaman yang kita miliki," jelasnya
Sekadar diketahui seruan ini mendapat tanggapan positif dari berbagai kalangan, termasuk tokoh agama, masyarakat, dan pemuda di NTT. Diharapkan, semangat toleransi dan kebersamaan ini terus dijaga agar NTT tetap menjadi wilayah yang damai dan harmonis, baik dalam kehidupan sosial maupun dalam menyambut bulan suci Ramadhan. (Dahlan)